26 Februari 2009

WAHAI SANG CINTA DAN SANG HIDUP

Bagai mendung yang meneteskan hujan...
Semendung hatiku yang menitikkan air mata
Titik - titik gemericiknya tak syahdu di dengar

Ini bukan kali pertama ku terluka
Bukan pula kali kedua

Cinta...
Mengapa kau begitu kejam?...
Meninggalkan diriku dalam kehampaan
Hidup...
Mengapa kau begitu jahat?...
Kau ambil orang - orang yang aku cinta

Aku memang bukan wanita sempurna seperti sang pencipta alam
Bukan insan yang suci seperti para penghuni syurga
Bukan pula malaikat yang bisa memenuhi keinginan semua insan
Ku hanya wanita yang lemah tak berdaya
Insan yang hina...
Dan wanita biasa yang tak berdaya dalam duniawi

Wahai sang cinta dan sang hidup...
Berikanlah aku cahayamu dan setetes harapan
Untuk ku bertahan...
Dan melangkah menapaki jalanmu
Hingga suatu nanti...
Ku temukan sebuah persinggahan untuk ku berlabuh

Ku tunjuk satu bintang yang bersinar terang...
Berharap mimpi kan jadi nyata...
Bahagia menjemput...
Abadi selamanya

0 posting:

Posting Komentar