Adilkah ini

Jika hidup hanya untuk orang – orang kaya...
Mengapa harus tercipta orang miskin?...
Jika hidup hanya untuk orang – orang besar...
Bagaimana hidupnya orang – orang kecil?...
Jika hidup hanya untuk orang – orang kuat...
lalu untuk siapa hidup orang – orang lemah dan tertindas?...

Adilkah kehidupan ini
Jika hidup berpihak pada orang – orang tertentu saja?....
Masih adakah kesempatan....,
Buat orang – orang miskin,kecil,lemah dan tertindas
Untuk merasakan nyata kehidupan yang bahagia?...
Masih adakah orang yang peduli dan mencintanya?...

Dalam berkecamuknya perang
Yang penuh bangkai berdarah ini...
Hati ini berontak

Ingin rasanya aku berteriak sekeras mungkin
Hingga menggema ke seluruh dunia
Agar satu diantaranya mengerti akan terlukanya hati ini
Ingin rasanya aku berlari sejauh mungkin
Mencari setitik rasa bahagia sebagai pengobat lara hati
Hingga satu diantaranya dapat mengerti titik itu
Kurindukan selalu kasihnya...

PENANTIAN DI UJUNG GURUN SAHARA

Ku luruskan pandanganku ke arah depan

Terus melangkah menyusuri jalanku

Walau ku tau itu tak akan mudah

Waktupun terus berjalan...

Berputar dan terus berganti

Berjuang ku di medan pertempuran hidup dan mati

Tertatih-tatih kaki ini melangkah...

Jatuh dan bangun tetap ku coba 'tuk bertahan

Bagai musafir di tengah gurun sahara...

Kering kerontang...panas dan tandus yang ku temui

Ku kehausan di tengah perjalanan

Wahai cinta yang bermata bening !

Siramilah diri ini dengan setetes air cintamu

Agar lepas dahaga ini

Dengan terseok-seok...

ku coba melangkah dan terus melangkah

Lemah lunglai tubuh ini...

Hingga tak sadarkan diri ku dalam hamparan debu

Lelah sudah ku mengarungi perjalanan ini

Penantian yang tak kunjung tiba...

Bahagia yang tak kunjung datang

Dan sadarilah wahai insan yang mencinta !

Ku nantikan dirimu di ujung gurun sahara

Di ujung penantianku yang tertatih